ini adalah cerita curhat,
Kemarin sore sekitar pukul 17.30 WIB ane pulang kerja naik sepeda motor ane yang ban luarnya mulai menipis. Jarak antara termpat kerja dengan rumah ane sekitar 12 km dan banyak melewati area persawahan dan sedikit hutan jati.
Ketika itu memang mendung lumayan tebal, seperti biasa kalau mulai sore memang hujan turun lebat akhir-akhir ini. Memasuki area persawahan ane melirik speedometer kondisi bensin ane pikir cukup untuk sampai di rumah, tapi diluar dugaan tiba-tiba mesin mati karena bensin habis. hwaduh.. ya sudahlah, ane dorong motor melewati sawah disertai rintik hujan yang mulai turun. Dalam hati ane ikhlaslah.. namanya juga perjuangan hehe :)
Baru beberapa meter ane dorong motor tuh, hujan turun makin deras. Padahal yang jual bensin paling dekat ya 500-an meter lagi karena ane dah hafal daerah situ. Baju sudah mulai basah kuyup karena ane lupa bawa jas hujan. Hmm... lengkaplah perjuangan ane :)
Setelah berjalan dibawah guyuran hujan sekitar 200an meter ada yang memanggil sambil melambaikan tangan dari sebuah gubuk di pinggir jalan.
Ane pun menghampiri. " motornya kenapa mas ? " tanya seorang bapak yang memanggil ane tadi. " hehe.. bensinnya habis pak ". jawabku malu. " ini saya ada sedikit bensin, pakai saja " katanya sambil menyodorkan jerigen berisi bensin. ane ragu tapi sebelum ane bilang sesuatu bapak itu dah ngomong lagi " ini asli kok, saya gak bermaksud meracuni, ibadah itu bukan sholat saja. saya kasihan melihat hujan-hujan gini dorong motor. sudah pakai saja."
Tidak ingin mengecewakan bapak itu, ane terima saja jerigen itu lalu ane cium baunya. memang itu bau bensin. kemudian ane isikan ke tangki motor ane.
Ane basabasi lagi " dah ane ganti dah pak , berapa ya ?" bapak itu menjawab " sudah tidak usah, sudah ya saya pergi dulu" kemudian bapak itu menyalakan motornya lalu pergi di tengah hujan. ane hanya bisa mengiringinya dengan bilang " makasih pak, makasih.."
Dalam perjalanan pulang hujan masih sangat lebat, ane pun terus berpikir, wah bapak tadi siapa ya? ane belum sempat tanya namanya, rumahnya mana? ternyata masih ada orang sebaik dia, yang niatnya cuma mau menolong tanpa minta apa-apa.
Kejadian itu tak mudah ane lupakan, ane jalan kaki dorong motor karena bensin habis di tengah sawah yang sepi, basah kuyup kehujanan, lalu tiba-tiba ada yang memberi bensin gratis tanpa imbalan. Kejadian itu membuat ane terdorong untuk lebih bisa berbuat baik menolong sesama, menolong yang membutuhkan. Insya'Allah, semoga...