Ada kuliner khas Tegal yang punya nama unik, PONGSET
alias Ponggol Setan.
Katanya anak muda sekarang banyak yang gak bisa bedain
mana ponggol atau bukan.
Jadi mereka ya asal sebut aja, pokoknya nasi dibungkus
daun ya ponggol,
tapi menurut orang asli tegal, yang disebut ponggol itu kalau
wadahnya
terbuat dari daun dan pincuknya dikunci dengan dua lidi kanan kiri.
Jadi kalo cuma dikunci satu lidi sebenarnya itu bukan ponggol.
Kembali ke pongset
yang sudah dikenal masyarakat akan rasanya ini,
membuat ane kepingin mencicipi.
Ternyata untuk mencari makanan yang satu ini
di kota Tegal tidaklah sulit,
banyak orang tahu dan banyak warung pilihan.
Kali ini ane lebih memilih
dibungkus aja, soalnya lagi jam istirahat kerja.
Sampai dikantor ane
mulai mengeksekusi ini pongset,
isinya nasi, bawang goreng, sambal campur tempe
plus tempe goreng sebaga pelengkap.
Baru tiga kali suapan
mulai terasa efek sampingnya kawan-kawan.
Pedasnya mulai menjalar diseluruh
bibir, ditambah nasinya yang
masih hangat semakin terasa efek sambalnya.
Secara keseluruhan
makanan ini lumayan,
bikin badan seger dan berkeringat.
Yang tadinya ngantuk
dijamin melek dah sambil bibirnya
berdesis-desis karena kepedesen.
Harganya juga sangat murah kok,
hanya 4ribu perak, kalo tambah tempe 2 biji jadi 5ribu :)
Tapi ane
sarankan buat yang
punya masalah perut mending jangan deh, bisa mules lanjut
diare.
Buat yang lagi bener-bener lapar juga mending jangan
soalnya nasinya
sedikit hwaha.. becanda ding, itu sih tergantung yang jual.
Klo mau nambah juga
boleh tapi ya itu tadi,
Yuk.. jalan-jalan ke
Tegal